Pimnas 26 dan Mataram Ceria
Suatu kebanggan akhir saya dan teman-teman bisa lolos di salah satu perhelatan paling ditunggu-tunggu banyak mahasiswa di Indonesia. Kami mengikuti PKM, Program Kreatifitas Mahasiswa, dikategori Karya Cipta. Saya dan tim tidak menyangka bahwa kami bisa lolos ke Pimnas 26 yang diadakan di Univeristas Mataram, Maratam, Nusa Tenggara Barat. PKM kami berjudul GATOT : Game Latihan & Terapi Otot Tangan Interaktif untuk Penderita Disabilitas Tangan
. Singkatnya, kami membuat suatu alat untuk membantu untuk melakukan terapi otot menggunakan game, dengan Flex Sensor, kemudian dideteksi gerakannya dengan Kinect 1.0, dan juga dicatat hasil pergerakannya pada Android.
Sedikit tentang GATOT, GATOT merupakan suatu sistem terapi yang berguna untuk membantu para penderita disabilitas tangan untuk melakukan latihan terapi dan memonitor hasil terapi. Dimana pasien tidak harus melakukan latihan di laboratorium atau rumah sakit, namun bisa dilakukan dimana saja. Penderita disabilitas tangan melakukan treatment dengan beberapa alat bantu terapi yang disediakan. Kemudian data hasil treatment direkapitulasi dan di kirim ke smartphone. Data treatment tadi juga dapat dilihat oleh pasien berupa grafik sesuai dengan terapi yang dilakukan. Data hasil terapi yang disimpan di smartphone akan dikirimkan ke server. Kemudian dokter dapat melakukan analisa terhadap hasil terapi pasien selama waktu tertentu melalui website. Sehingga didapatkan kesimpulan terhadap tingkat kesehatan pasien dan saran untuk treatment mendatang.
GATOT juga menyediakan beberapa latihan dalam bentuk game sehingga pada penderita disabilitas tangan dapat melakukan treatment secara interaktif. Dalam game ini semua pergerakan tangan pasien akan di baca oleh sensor dan digolongkan sebagai bagian dari proses treatment. Sehingga dokter tetap dapat melakukan monitoring terhadap pasien dengan melihat data yang dihasilkan dari treatment game tersebut. GATOT diharapkan dapat membantu proses penyembuhan penderita disabilitas tangan.
Kami dari PENS, berangkat pada minggu (8/Sept) subuh. Sesampai Mataram, kami menginap di FKIP kampus 2 Universitas Mataram. Awal saya merasa tidak enak karena tempat ini berdebu (saya alergi debu), namun lama-lama, akhirnya saya bisa menemukan asiknya tinggal ditempat itu.
Empat hari (9-12/Sept) kami lalui dalam kompetisi ini, meski kami tidak mendapat apa-apa, namun menurut saya sudah suatu kebanggaan besar bisa bertemu dan bersaing dengan banyak kompetitor luar bisa se-nasional pada Pimnas 26 ini.
Di hari terakhir (13/Sept), kami sempatkan untuk berjalan-jalan di Senggigi dan Gili Trawangan. Benar-benar saat yang paling menyenangkan.
Kata-kata terakhir, saya ucapkan banyak terima kasih ke teman-teman tim dan sekaligus teman lab saya, Bapak Dwi yang sudah saya repotkan, teman-teman Pimnas 26 PENS, dan yang paling spesial, teman-teman Unram Lini, Ria, Ari, Harfi, dan Maya.