Shenzhen - Training dan Jalan-Jalan
Tidak sengaja saya pergi ke Shenzhen, kota paling selatan dari China di Provinsi Guangdong. Saya berada disana selama hampir 2 minggu, 31 Januari hingga 13 Februari 2015. Untuk dapat mencapai Shenzhen, saya terbang menggunakan Garuda Indonesia, GA860, melalui Hong Kong, Kemudian dilanjutkan dengan bis dari HKIA, kemudian menggunakan Hong Kong Metro hingga perbatasan Hong Kong-Shenzhen, Lo Wu. Perjalanan kali ini bener-bener capek karena harus membawa koper 12 kg kemana-mana (Lain kali jangan sampai bawa barang banyak-banyak).
Awal tiba di Shenzhen, kami langsung menuju ke Shanshui Trends Shang Meilin Hotel. Sayangnya hotel tersebut hanya tersedia untuk 2 hari saja dikarenakan hotel tersebut akan diubah menjadi rumah sakit. Saya dan teman-teman kantor dari Indonesia, 2 orang muslim, mencari makanan halal disana, dan beruntung ada restoran muslim disana.
Tujuan utama aya ke Shenzhen adalah untuk training yang disediakan perusahaan tentang Carrier IT Product Skill Enchantment Training. Training meliputi Huawei Blade Server E9000; Huawei Storage Oceanstor 9000 Series dan Oceanstor 18000 Series; dan FusionSphere, virtualisasi besutan Huawei.
Training kali ini cukup menyenangkan. Suasana Shenzhen yang tenang, ditambah suhu udara yang sejuk (12°C-20°C). Saya juga berkesempatan untuk bertemu beberapa orang dari negara lain.
Di markas Huawei ini, saya juga sempat menjumpai IDS1000-A All-in-One Container Data Center milik Huawei. Sebuah datacenter tier 3 yang berwujud kontainer.
Di akhir minggu, kami menyempatkan untuk jalan-jalan. Kami jalan-jalan ke sekitaran Shenzhen. Tempat-tempat yang kami datangi adalah Dongmen, Shenzhen Hua Cheng Bei, dan Mall Coco Park.
Shenzhen meninggalkan banyak kenangan bersama beberapa teman-teman yang saya temui disana. Dan kesan saya terhadap kota ini adalah sangat menyenangkan dan cukup ramah.
Training selesai, dan akhirnya kami balik ke HKIA sore sehari sebelum balik ke Indonesia. Sampai malam hari, dan karena budget, kami menginap di bandara. Esok hari saya menyempatkan jalan-jalan di Mongkok. Namun masih sepi dan sepertinya kami datang diwaktu yang salah.
Dan kurang lebih itu cerita saya tentang jalan-jalan di Shenzhen.